Tren Konsumsi SKT Mulai Menurun
Jumat, 16 Desember 2016 – 09:36 WIB
Sementara, Willem Petrus Riwu selaku Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian mengatakan, tren SKT memang menurun, yang berdampak pada penutupan beberapa pabrik di daerah.
Willem mengakui perjuangan untuk menyelamatkan pabrikan SKT memiliki berbagai hambatan, terutama dengan masih banyaknya perbedaan persepsi antara masyarakat dan pemerintahan.
Kalau ingin menyelamatkan industri ini yang sudah jelas menyerap banyak SDM, kami baik dari pemerintah, DPR dan LSM harus duduk bersama. Karena dari banyak anak bangsa yang mengganantungkan nasibnya di industri SKT. Kalau tidak begitu ya sulit," tegasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Sigeret Kretek Tangan (SKT) mulai mengalami penurunan konsumsi. Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan cukai sepanjang 2016. Data dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM