Tren Kunjungan Wisman ke Indonesia Kalahkan Thailand
Angka itu naik 21,17 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu yang sebanyak 31.056 ribu.
Menpar Arief Yahya saat ditunjukkan data-daya itu hanya tersenyum simpul. Dari sisi jumlah wisman, Thailand yang dia tetapkan sebagai "musih professional" itu masih besar.
"Tetapi bagi pengusaha, melihat trend. Proyeksi itu lebih penting dari performance. Artinya Thailand memang besar, tapi bertumbuh kecil. Kita dari kecil mengejar pertumbuhan besar, dan growth-nya terbukti besar," kata Arief.
Arief meyakini, ketika banyak dibangun destinasi baru, akan membuka opportunity untuk bertumbuh tinggi. Stok destinasi yang bisa dikemas berkelas dunia, masih melimpah.
"Intinya tetap pada 3A, critical succes factor kami, Atraksi, Akses, Amenitas! Ketiga PR itu, jika sukses dikelola dengan Indonesia Incorporated, maka kita akan terus bertumbuh positif," kata Arief. (jpnn)
Thailand memang masih unggul jauh dibandingkan Indonesia dalam hal menggaet jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!