Tren Melambat, Jatim Gaet Investor Taiwan
Senin, 09 Juli 2012 – 02:45 WIB
SURABAYA - Negara-negara sebagai tujuan investasi bersaing ketat untuk menggaet negara pemodal. Seperti Taiwan, pertumbuhan investasi dari negara itu di Jawa Timur cenderung melambat selama lebih dari sepuluh tahun terakhir. Padahal, Taiwan termasuk negara yang agresif berinvestasi terutama di bidang logam, mesin dan elektronika. Tahun lalu, berdasar izin prinsip Taiwan berada di posisi ke 14 dari 45 negara yang berinvestasi di Jatim. Yang meliputi delapan proyek dengan nilai investasi USD 120 miliar dan 2.915 tenaga kerja.
Kepala Badan Penanaman Modal Jatim Warno Harisasono mengatakan perkembangan investasi dari Taiwan mengalami stagnan. Dikatakan, Taiwan tercatat agresif berinvestasi di jatim pada 1980-1990an.
Menurutnya, itu karena bersaing dengan negara-negara lain yang juga menawarkan lahannya sebagai tujuan investasi. "Ada negara lain yang menjadi alternatif bagi Taiwan untuk berinvestasi seperti Vietnam, Thailand, Myanmar sampai Tiongkok," katanya, pekan lalu.
Baca Juga:
SURABAYA - Negara-negara sebagai tujuan investasi bersaing ketat untuk menggaet negara pemodal. Seperti Taiwan, pertumbuhan investasi dari negara
BERITA TERKAIT
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Ada Desakan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Bey Machmudin Lapor ke Menhub
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- Gandeng Kemenkraf, Backstagers Indonesia Siap Terapkan Standar Event Global
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling