Tren Model Alis Tebal Mendunia
jpnn.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, makin banyak perempuan yang memilih alis tebal dalam acara kasual maupun formal. Rata-rata menyampaikan alasan, alis tebal dapat menciptakan kesan berbeda serta memperkuat karakter wajah.
TREN bentuk alis berubah-ubah seperti halnya tren nuansa warna make-up. Dulu, era 1990-an, sempat booming alis segaris ala Drew Barrymore. Alhasil, perempuan mencukur alis hingga meninggalkan garis tipis melengkung menyerupai bulan sabit.
Selanjutnya, tren akhir 2014 hingga menuju 2015 adalah alis tebal rata (bold eyebrow). Alis tebal tersebut pernah dipopulerkan aktris legendaris dan ikon kecantikan Audrey Hepburn serta Elizabeth ’’Liz’’ Taylor.
Audrey Hepburn (alm), aktris kelahiran Belgia yang tersohor lewat perannya dalam film Breakfast at Tiffany's, disebut-sebut sebagai perempuan tercantik sepanjang masa. Salah satu ’’senjata’’ utama kecantikannya adalah alis tebal yang memikat. Bentuk alis Hepburn tebal dan tidak melengkung. Mendiang Liz Taylor yang juga tenar sebagai ikon fashion dan kecantikan memiliki alis yang tebal. Bedanya, bentuk alis Taylor memiliki sudut lengkungan.
Era baru alis tebal dimunculkan kembali oleh supermodel Cara Delevingne. Si cantik asal London berusia 22 tahun itu kerap bereksplorasi dengan make-up alis. Pernah di-bleaching. Tapi, dia paling sering membingkainya dengan pulasan bold eyebrow. Warna alis hitam atau dark brown match dengan warna rambutnya yang kecokelatan. Gaya alis Delevingne tersebut diikuti banyak pesohor hingga menjadi tren dunia.
Model alis tebal juga dipopulerkan artis Korea Selatan. Misalnya, girlband SNSD. Saat tampil, seluruh anggota SNSD serempak menggunakan model alis tebal. Hal tersebut diketahui untuk menutupi model alis mereka yang pada dasarnya tipis dan kecil. Model alis tebal sangat cocok dengan mereka yang memiliki kulit putih.
Dari aktris Hollywood dan Korea, model alis tebal merambah juga ke Indonesia. Salah satunya, Meisya Siregar. Perempuan 35 tahun tersebut menggandrungi model alis tebal sejak lama. ’’Nggak melulu mengikuti tren. Sebab, yang namanya tren nggak bisa cocok di semua orang. Kalau alis tebal, aku memang suka sebelum ada tren,’’ ungkapnya.
Setahun terakhir, istri Bebi Romeo itu lebih memilih sulam alis. ’’Lebih praktis, nggak ribet kalau lagi buru-buru,’’ ujarnya. Apalagi, Meisya mengakui, pangkal alisnya terlihat putus atau patah sehingga sulam alis membantu untuk menutupi kekurangan tersebut. ’’Tinggal tambahin eyeshadow aja tiap hari,’’ imbuhnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, makin banyak perempuan yang memilih alis tebal dalam acara kasual maupun formal. Rata-rata menyampaikan alasan,
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya