Tren Pembeli Properti di Sidoarjo Berubah
jpnn.com, SIDOARJO - Permintaan properti segmen menengah dan premium di kota-kota penyangga Surabaya semakin tinggi.
Hal itu mendorong pengembang menambah investasi pengembangan perumahan di kota-kota satelit.
Salah satunya adalah PT Jayaland yang mengalokasikan belanja modal Rp 200 miliar untuk proyek perumahan landed house di Sidoarjo.
General Manager Jayaland Subianto Setjawardana menyatakan, meski secara nasional pasar properti belum bergairah, potensi pertumbuhan properti di Sidoarjo terus meningkat.
Harga properti di Surabaya yang selangit membuat permintaan properti bergeser ke kota-kota satelit seperti Sidoarjo dan Gresik.
”Dulu, captive market kami orang Surabaya. Sekarang mulai bergeser karena banyak masyarakat Sidoarjo yang naik kelas,” jelas Subianto di sela-sela acara product knowledge Extension Cluster Puri Surya Jaya, Rabu (26/4).
Menurut dia, sekitar 60 persen pembeli properti di Sidoarjo pada masa lalu merupakan warga Surabaya.
Sementara itu, jumlah pembeli yang merupakan warga Sidoarjo hanya sekitar 25 persen. Sisanya adalah warga kota-kota lain.
Permintaan properti segmen menengah dan premium di kota-kota penyangga Surabaya semakin tinggi.
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif