Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin menyebut tren pemulihan ekonomi nasional berada pada jalur yang tepat dan semakin solid.
Dia mengatakan hal itu karena pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11% di kuartal I-2024.
“Meski dihadapkan dengan kondisi ketidakpastian global akibat eskalasi ketegangan geopolitik, pelemahan nilai tukar, hingga penurunan harga komoditas, justru ekonomi kita mampu tumbuh di atas 5% yang ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi domestik,” kata Puteri.
Pemerintah mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini tertinggi sejak 2019.
Menurut Puteri, hal ini tidak terlepas dari aktivitas produksi yang semakin meningkat.
Di antaranya terlihat dari Prompt Manufacturing Index (PMI) yang masih berada di zona ekspansi yang mencapai 52,80%.
Selain itu, mobilitas masyarakat juga semakin meningkat yang ditunjukkan peningkatan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi. Realisasi investasi juga semakin menguat yang tercermin dari realisasi penanaman modal tumbuh 22,07% (yoy) dan belanja modal pemerintah tumbuh hingga 17,76% (yoy).
Daya beli dan konsumsi masyarakat juga terjaga yang turut didorong momen Ramadan.
Pemerintah mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini tertinggi sejak 2019.
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai