Tren Rupiah Menguat
Tembus 10.705 di Pasar Spot
"Karena itu, saya melihat (penguatan Rupiah) ini bersifat sementara. Nanti, akan ada sebuah kondisi ketika Amerika Serikat mengurangi stimulusnya (melakukan tapering off, Red). Jadi, kita perlu mewaspadai dengan baik," jelasnya.
Menurut mantan direktur utama Bank Mandiri dan menteri keuangan ini, BI bersama pemerintah akan terus berupaya menjaga situasi pasar keuangan agar tetap kondusif. Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang terlihat sungguh-sungguh menarik investasi dengan memberi insentif pajak.
"Untuk BI, saat ini belum ada kebijakan baru, tapi kita akan terus fokus pada inisisatif memperkaya dan memperdalam pasar keuangan," ujarnya.
Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika menilai, upaya BI dan pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah memang sangat berat. "Selain risiko eksternal dari isu tapering off stimulus The Fed, tantangan domestik juga berat," katanya.
Erani menyebut, investasi yang diharapkan masuk ke Indonesia untuk memperbanyak suplai USD, dipastikan tidak akan mudah. Alasannya, 2014 adalah tahun politik. Pada periode yang memungkinkan terjadinya pergeseran kekuasaan, investor cenderung akan wait and see (menunggu dan melihat) hasil pemilihan umum sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia. "Kuncinya di situ, kalau pemerintah bisa menjaga kepercayaan dunia internasional, investasi masih berpotensi masuk," ucapnya. (owi)
JAKARTA - Fluktuasi nilai tukar Rupiah memang masih cukup tinggi. Tapi, sepanjang Oktober ini, Rupiah cukup nyaman berada dalam tren penguatan. Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Perusahaan Kecantikan Terkemuka di Korea, PYFAGROUP Bidik Pasar K-Beauty
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- PGN Perlu Didukung Agar Berlari Kencang Kelola Gas Bumi
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA