Tren Setoran Uang Muka Haji Turun

Jamaah Manfaatkan Tiga Terminal Bus Menuju Masjidilharam

Tren Setoran Uang Muka Haji Turun
Tren Setoran Uang Muka Haji Turun
Anggito juga memaparkan penggunaan uang APBN untuk urusan haji yang jumlahnya mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2011 uang APBN bidang haji sebesar Rp 365 miliar. Kemudian berturut-turut naik pada 2012 (Rp 476 miliar), 2013 (Rp 563 miliar), dan 2014 (Rp 764 miliar).

 

Dengan peningkatan suntikan dana dari APBN tersebut, Anggito bertekan terus menaikkan kualitas pelayanan haji. Diantarannya adalah mendapatkan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wajar tanpa pengecualian (WTP). Selain itu juga mendapatkan hasil survei kepuasan haji dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan nilai 85 persen.

 

Anggito juga menyampaikan rencana perombakan jajaraannya. Dia mengajukan rencana pembentukan struktur Ditjen PHU Kemenag yang lebih gendut. Anggito mengusulkan Direktorat Pelayanan Haji (Diryanhaj) dipecah menjadi Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri. Meskipun struturnya bengkat, Anggito menjamin alokasi anggaraannya tetap Rp 270,919 miliar.

 

Sementara itu dari Arab Saudi dilaporkan bahwa jumlah terminal bus yang mengangkut jamaah haji dari pemondokan menuju Masjidilharam terus bertambah. Informasi terbaru terminal bus Saptco yang terletak di depat terowongan Bab Ali kembali dioperasikan. Terminal ini melayani jamaah haji yang menempati pemondokan di wilayah Aziziyah dan Mahbas Jin.

 

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DPR kemarin menggelar rapat pembahasa anggaran 2014. Diantaranya adalah anggaraan bidang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News