Tren Setoran Uang Muka Haji Turun
Jamaah Manfaatkan Tiga Terminal Bus Menuju Masjidilharam
Selasa, 24 September 2013 – 08:54 WIB
Anggito juga memaparkan penggunaan uang APBN untuk urusan haji yang jumlahnya mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2011 uang APBN bidang haji sebesar Rp 365 miliar. Kemudian berturut-turut naik pada 2012 (Rp 476 miliar), 2013 (Rp 563 miliar), dan 2014 (Rp 764 miliar).
Baca Juga:
Dengan peningkatan suntikan dana dari APBN tersebut, Anggito bertekan terus menaikkan kualitas pelayanan haji. Diantarannya adalah mendapatkan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wajar tanpa pengecualian (WTP). Selain itu juga mendapatkan hasil survei kepuasan haji dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan nilai 85 persen.
Anggito juga menyampaikan rencana perombakan jajaraannya. Dia mengajukan rencana pembentukan struktur Ditjen PHU Kemenag yang lebih gendut. Anggito mengusulkan Direktorat Pelayanan Haji (Diryanhaj) dipecah menjadi Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri. Meskipun struturnya bengkat, Anggito menjamin alokasi anggaraannya tetap Rp 270,919 miliar.
Sementara itu dari Arab Saudi dilaporkan bahwa jumlah terminal bus yang mengangkut jamaah haji dari pemondokan menuju Masjidilharam terus bertambah. Informasi terbaru terminal bus Saptco yang terletak di depat terowongan Bab Ali kembali dioperasikan. Terminal ini melayani jamaah haji yang menempati pemondokan di wilayah Aziziyah dan Mahbas Jin.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DPR kemarin menggelar rapat pembahasa anggaran 2014. Diantaranya adalah anggaraan bidang
BERITA TERKAIT
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas