Tren Surplus Perdagangan Indonesia Diprediksi Akan Berlanjut
Rabu, 19 Oktober 2022 – 08:50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteru BUMN Erick Thohir. Foto: Kemenko Perekonomian
"Indonesia masih survive. Tidak akan resesi, dugaan saya. Kecuali sangat ekstrim situasinya," tegasnya.
Hal itu disebabkan perekonomian Indonesia lebih ditopang oleh konsumsi domestik, sehingga ketika negara besar seperti China dan Amerika Serikat mengalami resesi, Indonesia masih bisa bertahan.
"Sebetulnya dari sisi di luar ekspor, tidak juga. Ekonomi Indonesia tergantung pada konsumsi masyarakat dalam negeri. Jadi selama masyarakat dalam negeri masih konsumsi, masih belanja ya sebetulnya AS mau resesi, China mau resesi pun kita masih survive," pungkas Eko.(fri/jpnn)
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan surplus perdagangan masih akan berlanjut dengan tren yang terus menyusut atau mengecil.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen