Tren Tinggal Serumah dengan Lansia di Sydney
Delapan tahun lalu, Barbara Squires menghadapi dilema keuangan. Pernikahannya hancur dan kesulitan membayar tagihan cicilan kredit rumahnya di daerah Redfern Terrace, Sydney, dengan mengandalkan penghasilan tunggal.
Barbara menyelesaikan masalahnya dengan berbagi rumah seperti yang dilakukannya semasa kuliah dahulu. Hanya saja kali ini dia berbagi rumah dengan seseorang yang jauh lebih muda darinya.
Barbara yang ketika itu berusia 60 tahun mengundang mahasiswa asal Iran berusia 23 tahun, Niloufar Imanriad untuk tinggal bersamanya.
"Dia membayar uang sewa dengan harga pantas. Dia membantu mengurus rumah. Dia pendamping yang baik,†katanya.
"Niloufar sekarang tengah mengambil dua gelar di universitas dan sejauh ini mampu mengatasi masalah pasar perumahan di Sydney,†tambah Barbara.
Barbara kini dikontrak oleh Pemerintah Parramatta untuk menjalankan studi kelayakan pengaturan berbagi rumah seperti yang dia lakukan.
Dia sebelumnya bekerja untuk lembaga amal pertama di Australia, 'Benevolent Society', yang menjalankan program berbagi rumah, namun program ini sudah dihentikan sejak 10 tahun lalu.
Delapan tahun lalu, Barbara Squires menghadapi dilema keuangan. Pernikahannya hancur dan kesulitan membayar tagihan cicilan kredit rumahnya di daerah
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat