Tren Vape Makin Meningkat, Saatnya Membantu Petani Tembakau
jpnn.com, JAKARTA - Pengguna rokok elektronik atau vape makin meningkat belakangan ini di Indonesia.
Banyak perokok berpindah haluan menjadi penghisap vape karena berbagai alasan seperti tren dan hemat.
Hal tersebut juga menumbuhkan banyak industri vape, seperti kemunculan macam-macam liquid yang terdiri dari beragam rasa buah-buahan.
Namun, di tengah perkembangan rokok elektrik, panen raya tembakau pada 2022 disambut harap-harap cemas khususnya bagi petani tembakau Temagung.
Beberapa tahun terakhir penjualan tidak menguntungkan petani yang disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung, dan naiknya biaya cukai.
Oleh sebab itu, PT. Vape Revolusi Indonesia tergerak melakukan gebrakan guna melestarikan Tembakau Temanggung.
Langkah yang dilakukan yakni meluncurkan 6 varian liquid yang masing-masing varian memiliki karakter yang kuat.
Beberapa varian di antaranya, Real Salt 30ml dan Salt Nicoine 25mg, dengan 2 rasa tembakau unggulan Temanggung.
Pengguna rokok elektronik atau vape makin meningkat belakangan ini di Indonesia. Bagaimana nasib petani tembakau?
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan