Asyik, TREVO Kini Hadir di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - TREVO siap mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal dan wisatawan domestik.
Aplikasi berbagi kendaraan terdepan Indonesia ini kini hadir di Surabaya.
Para host TREVO di Surabaya saat ini rata-rata menyediakan mobil dengan harga sewa per hari antara Rp 300-400 ribu dengan tipe mobil city car dan family car.
Mobil bisa disewa secara lepas kunci atau dengan sopir, dan ini menjadi solusi lebih praktis jika seorang guest perlu mengunjungi beberapa titik dalam satu hari dibanding harus berulang kali pesan mobil lewat aplikasi berbagi tumpangan.
Dengan TREVO, selain lebih praktis dan ekonomis, para guest di Surabaya bisa dapat mobil ‘pribadi’ yang diantar langsung ke alamat rumahnya dalam kurun maksimum 3 jam.
“Ada 2 alasan inti kenapa kami mengembangkan TREVO di Indonesia. Pertama dari segi pengguna, kami amati guest TREVO umumnya di kisaran usia Generasi Z dan milenial. Mereka lebih mengutamakan pengalaman dan utilitas. Dengan kata lain, mereka yang ingin menggunakan mobil, tapi tidak ingin memiliki mobil,” kata Aurelius Wisnu, Head of Supply TREVO Indonesia.
Alasan kedua, sambung Aurelius adalah nilai depresiasi sebuah mobil cukup tinggi, padahal biaya yang dikeluarkan untuk memiliki mobil sangat besar.
Menurut hasil riset pasarTREVO, mobil rata-rata tak dipakai selama 20 jam sehari, cicilan mobil merupakan pengeluaran rumah tangga terbesar kedua, dan 54 persen rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan.
TREVO siap mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal dan wisatawan domestik.
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia