Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Unggul di Pilwalkot Bekasi Versi LKPI
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan popularitas dan elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe tidak terbendung di Pilwalkot Bekasi.
Menurut Togu, Tri Adhianto-Harris Bobihoe dengan tingkat popularitas mencapai 88,4 persen.
Kemudian, lanjut Togu, pasangan nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin 62,8 persen dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni nomor urut 2 persentasenya 20,8 persen.
"Untuk tingkat kesukaan masyarakat Kota Bekasi pada ketiga Paslon, hasil survei menunjukan sebanyak 89,1 persen responden menyukai pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe, kemudian 60,1 persen menyukai pasangan Heri Koswara-Sholihin dan 21,2 persen menyukai pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni," ujar Togu dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Togu mengungkapkan, tingkat kepercayaan piblik untuk pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai skor 89,2 poin. K9Heri Koswara-Sholihin mencapai skor 58,8 poin dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mencapai skor 19,1 poin.
Togu mengatakan pada pertanyaan terbuka, elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe disebut dan dipilih oleh 49,8 persen.
Heri Koswara -Sholihin dipilih oleh 33,7 persen dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni dipilih oleh 2,9 persen.
Pada hasil survei dengan simulasi pertanyaan tertutup hasilnya pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe dipilih sebanyak 53,3 persen.
Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan popularitas dan elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe baik
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
- Survei TRI, Elektabilitas Paslon Nawaitu Melejit, Bermarwah Membuntuti
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Jokowi Dampingi Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Pawai, Disambut Puluhan Ribu Warga Banyumas