Tri Dianto Merasa Digarap Polisi Karena Terlalu Kritis ke SBY
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Organisasi Kemasyaratan Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Tridianto hari ini (24/2) menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai terlapor dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Kasus itu merupakan laporan yang dilayangkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana terhadap Tri dan Jubir PPI lainnya, Ma’mun Murod.
Menurut Tri, kasus yang menyeretnya itu merupakan upaya pembungkaman terhadap dirinya dan Ma’mun. Tri beralasan, dirinya dan Ma’mun memang kritis terhadap Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mungkin saya terlalu kritis dengan Partai Demokrat dan SBY, apalagi setelah saya keluar dari DPC PD Cilacap. Ini ada semacam pembungkaman. Saya Jubir PPI dan Mamun Jubir PPI juga kebetulan dua orang ini kritis dan mau dibungkam," kata Tri kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (24/2).
Menurut Tri, pemanggilan dan pemeriksaan dirinya dari laporan Denny itu sebagai langkah yang kurang fair. "Selama ini terkesan kesalahan saya dicari," ungkap loyalis Anas Urbaningrum itu.
Karenanya Tri siap membela diri jika dipojokkan dalam kasus itu. Saya akan laporkan," kata Tri saat ditanya apakah akan melapor ke Kompolnas atau DPR.(boy/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Organisasi Kemasyaratan Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Tridianto hari ini (24/2) menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten