Tri Joko 'Jackmania' Rubiyanto, Juara Desain Aplikasi iPad Tingkat Dunia di Las Vegas
Dapat Hadiah Rp 1,8 M, Dipotong Rp 450 Juta
Rabu, 17 November 2010 – 08:39 WIB
Dua laman itu memang sederhana. Tapi, dua laman tersebut sudah cukup untuk membawa lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur, tersebut menyabet jawara Kompetisi Studio 2010 TopCoder Open (TCO), turnamen pemrograman komputer dan desain kreatif kompetitif terkemuka dunia. Jack meraup hadiah duit USD 200 ribu (sekitar Rp 1,8 miliar dengan kurs USD 1 = Rp 9.000)."Tapi, pajaknya banyak. Dipotong sana sini menjadi tinggal USD 150 ribu," katanya dengan dahi bekernyit. Berarti, jika dirupiahkan, potongannya Rp 450 juta (USD 50 ribu).
Lomba tahunan itu diadakan TCO melalui situs topcoder.com. TCO tidak semata mengadakan lomba. Situs itu bekerja sama dengan sejumlah merek dagang internasional yang langsung membeli kreativitas para jawara jika desainnya pas.
Jenis lomba yang diadakan TCO pun beragam. Mulai pemrograman, arsitektur, hingga desain grafis untuk website dan aplikasi iPad. Nah, khusus yang disebut terakhir, menurut TCO sebagai kompetisi studio. Kompetisi tersebut diikuti ribuan peserta dari seluruh dunia. Awalnya, para peserta diseleksi secara online selama empat bulan. Mereka harus mengumpulkan poin-poin dari setiap desain yang mereka serahkan.
Setelah lulus seleksi, 14 orang akan dibawa ke babak semifinal dan final. Dua babak penentuan itu digelar di MGM Mirage di Las Vegas, Amerika Serikat. Penentuan juara berlangsung singkat. Hanya lima hari mulai tanggal 11 hingga 14 Oktober lalu.
Prestasi mentereng kembali ditorehkan putra Indonesia. Pada 11-14 Oktober, Tri Joko Rubiyanto menyabet jawara desain aplikasi iPad sejagat yang dihelat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408