Tri Rismaharini Bongkar Kesuksesan Membina Bledhek Anak Jalanan Bertato

Tri Rismaharini Bongkar Kesuksesan Membina Bledhek Anak Jalanan Bertato
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan saat kunjungan kerja, Sabtu (2/1). Foto: Humas Kemensos.

Dia pun mengingatkan kalau mau ikut dengannya, maka sekaranglah saatnya untuk berubah. Menurut Risma, penyesalah di hari tua sudah tidak ada gunanya.

"Ayo anak-anak, mau ikut ibu ngga, tetapi kalian harus bersungguh-sungguh. Memang sulit, tidak mudah tetapi kalau kalian mau ikut ibu, mau berubah harus sekarang. Jangan menyesal kalau sudah tua, tidak ada gunanya," kata Mensos Risma.

Lebih lanjut Risma menuturkan untuk  penanganan terhadap berbagai permasalahan tersebut, ia memetakan apa yang hendak dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat yang ditemuinya.

Menurut Risma, setiap tempat yang ia kunjungi permasalahnnya berbeda-beda, sehingga harus memetakan persoalan dan mencari solusinya.

“Jadi kami coba memetakan apa-apa yang bisa dilakukan, sehingga kami bisa me-review baik sumber daya yang ada di kami atau anggarannya," katanya. 

Di Mojokerto, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ia temui  berbeda dengan di lokasi lain. “Ini tadi ada lansia, pengemis, tukang becak, anak jalanan, lah itu treatment beda dengan yang saya lakukan misalnya di Ponorogo,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, dalam pencarian solusi, para penghuni eks lokalisasi ini tidak hanya sekadar diberi bantuan. Namun, Risma berharap bantuan yang diberikan mampu membuat para penghuni eks lokasisasi ini mandiri.

“Jadi tidak hanya sekadar dibantu lalu dilepas. Tidak bisa kalau hanya sekadar pendampingan dan pelatihan, marketing nantinya juga kita akseskan. Termasuk dengan bangunan yang ada di sini,” katanya. 

Risma ingin menjadikan kisah Bledhek sebagai contoh bagi anak-anak di yayasan bahwa bila mereka bersunggguh-sungguh mau berubah menjadi lebih baik, maka kesempatan itu terbuka lebar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News