Tri Rismaharini: Saya Sudah Mendapatkan Laporan soal Itu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan kualitas beras bantuan sosial (bansos) yang buruk dapat langsung segera diganti dengan yang baru dan berkualitas baik.
Dia mengaku menerima laporan terkait beberapa kasus kualitas beras dirasakan kurang memuaskan oleh masyarakat penerima bantuan.
"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus, di mana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik. Kalau pun ada yang rusak, misalnya, langsung diganti dengan yang baru," kata Risma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia memahami hal itu saat melakukan monitoring dalam pelaksanaan bansos untuk masyarakat terdampak pembatasan kegiatan.
Risma juga mencermati dinamika dalam penyaluran bansos beras di sejumlah daerah.
Risma menyatakan penyaluran bansos beras melibatkan sejumlah instansi, sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
"Untuk bansos beras sepuluh kg, Kemensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada Kementerian Keuangan. Sementara beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog," kata Risma.
Untuk bansos beras lima kg, kata dia, distribusi menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dinas sosial.
Mensos Tri Rismaharini memahami hal itu saat melakukan monitoring dalam pelaksanaan bansos untuk masyarakat terdampak pembatasan kegiatan.
- Mensos & Presiden HI Serahkan 200 Kunci Rumah kepada Penyintas Gempa Cianjur
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur