Triawati Octavia, Peraih Nilai Unas SMA Tertinggi Se-Indonesia
Tak Pernah Juara Kelas, Prestasi Tertinggi Peringkat Ke-15
Senin, 28 Mei 2012 – 05:50 WIB
"Pagi-pagi saat berada di kantor, teman-teman bilang bahwa anak saya meraih nilai tertinggi unas. Saya lalu nyari beritanya. Ternyata benar, nama anak saya tercantum. Saya masih tak percaya. Kemudian, dari SMAN 2 Kuningan ngasih kabar bahwa anak saya memang meraih nilai unas tertinggi. Itu baru saya percaya. Ini semua karunia dari Allah SWT," sambung Syahrul.
Dia menceritakan bagaimana keseharian keluarganya. Kepada anaknya, Syahrul dan Uhintawati bersikap tegas. Saat belajar, Tria dilarang menonton TV atau keluar malam. Saking tegasnya, Syahrul melarang putri kesayangannya itu main Facebook. Apalagi, saat pelaksanaan unas, dia dan istrinya benar-benar mengawasi putrinya belajar.
Disiplin yang ketat, rupanya, membuahkan hasil. "Mungkin saya dan istri saya terlalu tegas terhadap anak karena sangat ingin melihat dia (Tria, Red) lulus dari sekolahnya. Itu saja," kata Syahrul.
Selain soal belajar, Syahrul selalu meminta anaknya salat Duha dan salat malam. Sikap tegas dua orang tuanya itu diakui Tria. Remaja cantik tersebut mengatakan, dua orang tuanya sangat tegas.
Prestasi akademiknya di SMAN 2 Kuningan, Jabar tergolong biasa saja. Bahkan, Triawati Octavia belum pernah juara kelas. Prestasi tertingginya adalah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408