Trik Berbusana Sesuai Bentuk Tubuh

Mengenal bentuk tubuh, ujar Sheila, harus dibarengi kebijakan mengeksplorasi segala sisi kekurangan dan kelebihan. Tidak baik hanya berpakaian dengan fokus untuk menutupi kekurangan. ”Seharusnya, fokus meng-explore kelebihan. Masak dari atas sampai bawah enggak ada yang bagus,” ujar perempuan 31 tahun itu.
Trik tersebut, ungkap Sheila, diterapkan hampir pada semua desainnya. Setiap orang, ujar Sheila, harus tahu bagian tubuh yang bisa dia banggakan. Dengan demikian, perhatian orang akan tertuju pada bagian yang paling bagus dari suatu tubuh. ”Bisa bahu, pinggul, atau kaki,” ujar lulusan akuntansi Universitas Kristen Petra itu.
Selain itu, hukum keseimbangan berlaku dalam pemilihan pakaian. Orang dengan bentuk tubuh pear, misalnya, disarankan mencari pakaian untuk menyeimbangkan bentuk bahu yang kecil dengan pinggul yang lebar. Pinggul yang besar bisa diseimbangkan dengan pemilihan rok berbentuk H yang lurus. ”Hindari bentuk pensil,” papar anak pertama di antara dua bersaudara itu. Intinya, cari trik untuk menarik perhatian agar orang tidak memandang ke daerah yang kurang.
Andita Kevira tidak menyangkal hal itu. Sebagai pemilik tubuh pear, gadis 22 tahun tersebut banyak memilih desain baju dengan aksen yang ramai di bagian dada. Pada lain waktu, dia lebih sering mengenakan dressberpotongan lurus sebatas lutut. ”Pilihan Kevira sudah pas. Yang penting, jangan pakai bawahan melebar, nanti kelihatan semakin besar,” ujar Sheila. (rim/bir/c6/dos)
Berpakaian bukan hanya tentang gaya. Banyak mata yang tertipu melihat tubuh semampai para model saat memperagakan busana model tertentu. Padahal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- Manfaat Ajaib Daun Sukun untuk Mengatasi Ginjal Bocor
- 5 Herbal Terbaik untuk Obati Sinusitis
- Atasi Sesak Napas dengan Mengonsumsi 6 Obat Alami Ini
- 3 Suplemen untuk Meningkatkan Stamina yang Wajib Anda Konsumsi
- 4 Buah Terbaik untuk Penderita Diabetes