Trik Bu Risma Menghindarkan Penyaluran Bansos dari Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sosial eksisting dan bantuan pangan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat.
Hal itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rangka meminimalisir dampak dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berlangsung hingga 2 Agustus 2021.
Perempuan yang karib disapa Bu Risma itu kerap melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan bantuan tersalur dengan baik.
Hal itu juga untuk mencegah adanya tindak korupsi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Bu Risma memiliki tiga cara untuk mencegah adanya penyelewengan:
1. Sinkronisasi dan pemadanan data dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kementerian Dalam Negeri
“Maka itu, beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk menidurkan lebih dari 21 juta data. Karena di dalamnya ada data ganda. Pemadanan dengan NIK untuk memastikan ketepatan sasaran penyaluran bansos,” kata Mensos Risma dalam acara jumpa pers di Istana Negara, Senin (26/7).
2. Memperbaiki mekanismenya
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan sosial eksisting dan bantuan pangan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat.
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Su dan MR Korupsi Pembangunan Sarana MCK Rp 3,6 Miliar
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- Seperti Inilah Korupsi Modus SPPD Fiktif, Bang Uun 2 Hari di Polda Riau