Trik Mbak Kur agar Bisnis Haramnya tak Ketahuan Suami
jpnn.com, SURABAYA - Polisi telah menangkap seorang ibu rumah tangga inisial Kur, 30, yang tanpa sepengetahuan suaminya nyambi sebagai muncikari sekaligus PSK.
Wanita satu anak yang tinggal di Jalan Bulak Setro II, Surabaya juga memberikan layanan hubungan terlarang gaya tiga orang sekaligus.
Kepada polisi, Kur mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali. Dia menjalankan bisnis haramnya itu di siang hari.
Hal itu dilakukan oleh Kur agar kedoknya tak terbongkar oleh suami dan anaknya. Sebab ia juga was-was jika suaminya tahu pekerjaan yang ia lakukan.
Kur mengaku memanfaatkan waktu siang untuk melayani tamu bersama AY. Sebab pada waktu tersebut suami dan anaknya tidak ada di rumah.
Suami bekerja sebagai buruh pabrik, sedangkan anakya masih sekolah. Sehingga saat bertransaksi dengan calon pelanggannya, ia mengajukan syarat waktunya harus siang hari.
“Saya takut kalau suami tahu, sehingga pada saat ia keluar saya diam-diam pergi bersama AY,” ungkap Kur.
Dia juga membeber awal mula menjalankan bisnis haram ini. Saat itu AY datang kepadanya dan mengeluh tak memiliki uang.
Kur mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali. Dia menjalankan bisnis haramnya itu di siang hari.
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Berawal dari MiChat, Pria Hidung Belang di Kepulauan Meranti Gorok Teman Kencan
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi