Trik Pejabat Hindari Kejaran THR
Rabu, 08 September 2010 – 12:31 WIB
Menurut Edi, di partai tempatnya bernaung, seluruh kader yang akan memberikan THR dikordinasikan dengan partai. Sehingga nantinya konstituen tinggal mengambil THR-nya melalui DPC. Menurut Edi, THR untuk konstituen hanya berupa bingkisan sederhana seperti sarung dan uang ala kadarnya. "Sederhana saja, paling sarung sama uang se-adanya," katanya.
Edi mengakui, untuk urusan THR ini dirinya memang sudah memiliki anggaran khusus. Namun, Edi enggan mengungkapkan berapa jumlah uang yang dialokasikan untuk THR ini.
Terpisah, Direktur RSUD Gunung Jati, Drg Heru Purwanto, mengaku belakangan ini banyak tamu yang datang mencarinya. Namun, kebanyakan tamu-tamu tersebut tidak dikenalnya dan tujuannya hanya untuk meminta THR. "Ya belakangan ini kok banyak ya yang nyari saya," akunya.
Meski begitu, Heru mengaku memilih dan memilih mana yang berhak mendapatkan THR dan mana yang tidak. Sebab, banyak yang tidak dikenal dirinya dan bahkan mungkin tidak pernah bertemu sama sekali tetapi tiba-tiba muncul minta bertemu untuk meminta jatah THR. "Saya lihat-lihat lah. Dipilah dan dipilih," katanya sembari menolak menyebutkan berapa dana yang dianggarkannya untuk memberi THR terhadap orang dekat ataupun kerabat-kerabatnya. "Ada lah pokoknya," pungkasnya. (yuda sanjaya)
CIREBON- Menjelang Idul Fitri banyak cerita menarik. Bukan hanya arus mudik yang menarik disimak ataupun kebiasaan berbelanja pakaian baru untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah