Trik Pemerintah Genjot Kinerja Industri Elektronik
Jumat, 22 Februari 2019 – 10:11 WIB

Ilustrasi elektronik. Foto: Radar Semarang/JPNN
Meski masih menjanjikan, pengembangan di sektor itu bukannya tanpa tantangan lain.
Joegianto menjelaskan, tantangan lain di sektor elektronika dan telematika adalah posisi Indonesia yang masih menjadi tempat transit.
Hal itu disebut sebagai salah satu dampak dari kebijakan pajak nol persen antara Indonesia dan India.
Banyak negara lain yang akan memasukkan barang ke India melewati Indonesia.
’’Kompetitor dari luar negeri dan itu di luar kendali kita. India itu punya aturan TKDN 35 persen di Indonesia lalu dikasih ke India, pajaknya nol. Itu banyak yang dibelikan ke sini,’’ ujar Joegianto. (agf/c19/oki)
Para pelaku industri elektronik berharap industri pendukung tumbuh sejalan supaya impor komponen dapat berkurang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya