Trik Pemerintah Genjot Kinerja Industri Elektronik
Jumat, 22 Februari 2019 – 10:11 WIB
Meski masih menjanjikan, pengembangan di sektor itu bukannya tanpa tantangan lain.
Joegianto menjelaskan, tantangan lain di sektor elektronika dan telematika adalah posisi Indonesia yang masih menjadi tempat transit.
Hal itu disebut sebagai salah satu dampak dari kebijakan pajak nol persen antara Indonesia dan India.
Banyak negara lain yang akan memasukkan barang ke India melewati Indonesia.
’’Kompetitor dari luar negeri dan itu di luar kendali kita. India itu punya aturan TKDN 35 persen di Indonesia lalu dikasih ke India, pajaknya nol. Itu banyak yang dibelikan ke sini,’’ ujar Joegianto. (agf/c19/oki)
Para pelaku industri elektronik berharap industri pendukung tumbuh sejalan supaya impor komponen dapat berkurang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Kemenperin Minta Chery Tingkatkan TKDN dan Bangun Pabrik Sendiri
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia