Trik Pengedar Uang Palsu Memangsa Korban, Jangan Sampai Terjebak!
jpnn.com - KEDIRI - Doni Erwanto menyerah di tangan Satreskrim Polres Kediri Kota. Dia dibekuk di depan kantor Desa Balai Desa Getas, Kecamatan Tanjung Anom, Kediri setelah 13 kali bertransaksi mengedarkan uang palsu. Berdasar pengakuannya, dirinya kerap mengedarkan uang palsu itu dengan bertansaksi jual beli ponsel.
Kata dia ada 13 transaksi ponsel sejak Agustus lalu. Delapan kali di Kota Kediri dan sekali di Kabupaten Kediri.
''Tiga kali di Jombang. Sekali transaksi gagal,'' kata Doni, Minggu (6/3). Mulanya, Doni membeli ponsel secara online melalui FB.
Setelah sepakat harganya, keduanya pun bertemu untuk memberikan uang secara langsung.
Untuk mengelabui korban-korbannya, Doni memilih bertemu dengan sang penjual ponsel ketika malam dan di tempat berpenerangan minim.
''Setiap Rp 1 juta saya kasih Rp 300 ribu uang palsu dan diselip-selipkan,'' jelas pria yang masih membujang tersebut. (dna/c15/ai)
KEDIRI - Doni Erwanto menyerah di tangan Satreskrim Polres Kediri Kota. Dia dibekuk di depan kantor Desa Balai Desa Getas, Kecamatan Tanjung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin