Trimedya Semangati Megawati Lewat Puisi

Trimedya Semangati Megawati Lewat Puisi
Trimedya Semangati Megawati Lewat Puisi

Begitulah kiranya sepenggal puisi berjudul "Jangan Takut Ibu" karya penyair WS Rendra. Puisi tersebut dibacakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Trimedya Pandjaitan.

"Amir tahu saya penikmat teater. Amir minta saya harus baca puisi Rendra berjudul Jangan Takut Ibu," kata Trimedya dalam sambutannya, di Galeri Cipta, TIM, Jakarta, Jumat (12/7) malam.

Dia menambahkan, Amir sendiri yang membagikan puisi kepada para aktivis untuk dibacakan. "Kenapa dapat puisi Jangan Takut Ibu? Karena posisi Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) yang baru ditinggalkan almarhum Taufiq Kiemas (suami Megawati). Amir sendiri yang bagi puisi-puisi untuk dibacakan para aktivis," imbuh Trimedya yang juga anggota Komisi III DPR.

Dia mengaku mengenal Amir sejak 1987. "Saya tidak bisa menghadiri pemakaman karena sedang di luar negeri," ucapnya.

JAKARTA - Sejumlah aktivis dari dekade 80-an berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM). Mereka mengenang tujuh hari wafatnya aktivis Amir Husin Daulay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News