Trimedya Semangati Megawati Lewat Puisi
Sabtu, 13 Juli 2013 – 03:00 WIB

Trimedya Semangati Megawati Lewat Puisi
Dia menceritakan ketika Amir membeli buku kumpulan WS Rendra berjudul "Doa untuk Anak Cucu". "Buku itu tidak pernah lepas dari tangan beliau. Beliau baca sampai meneteskan air mata. Beliau katakan, berapa puluh tahun yang lalu ya puisi ini ditulis. Saya lihat beliau terkesan," tuturnya," tandasnya. (jpnn)
JAKARTA - Sejumlah aktivis dari dekade 80-an berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM). Mereka mengenang tujuh hari wafatnya aktivis Amir Husin Daulay.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi