Trio Emak-Emak Penyebar Fitnah Bukan Timses Prabowo, Tapi..
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Jawa Barat bersama Polres Karawang terus memerika tiga wanita yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo alias Jokowi dan cawapresnya Kiai Ma’ruf Amin.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari pemeriksaan sementara, ketiganya bukan tim sukses dari pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno.
“Sementara ini, dari hasil pemeriksaan ketiganya diketahui bukan timses. Namun akan terus didalami,” kata Dedi, Senin (25/2).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini kemudian menerangkan, apabila ketiga wanita itu merupakan tim sukses dari salah satu paslon di Pilpres 2019, bisa dikenakan pelanggaran pemilu dan penanganan dilakukan Sentra Gakkumdu.
Kemudian, apabila ketiga wanita itu bukan timses atau hanya warga biasa, kepolisian bisa mengambil alih penanganan dan pelaku bisa dikenakan undang-undang ITE.
"Kalau dia menyebarkan berita bohong melalui medsos maka dia akan dijerat melalui ITE. Kalau dilakukan secara konvensional dikenakan KUHP," katanya.
Diketahui, ketiga wanita tersebut berinisial ES (49), IP (44), dan CW (43). Ketiganya saat ini dibawa ke Polda Jawa Barat untuk diperiksa karena melakukan kampanye hitam. Mereka menyebut tidak ada lagi azan kalau Jokowi - Amin terpilih pada Pilpres 2019.
Polisi juga menyita telepon genggam ketiga wanita tersebut sebagai barang bukti. (cuy/jpnn)
Penyidik Polda Jawa Barat bersama Polres Karawang terus memerika tiga wanita yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap calon presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Waspadai Kampanye Hitam Pada Pilkada 2024
- Tim Pemenangan Janjikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Akan Kampanye Hitam, Bertarung dengan Adil
- Direktur Erapol Ingatkan Kampanye Hitam seperti di Jateng Berpotensi Memecah Belah
- Cooling System Pilkada, Polres Rohul Gandeng Mahasiswa Suarakan Tolak Kampanye Hitam
- Wandik Diserang Kampanye Hitam Karena Potensi Keterpilihannya Besar
- Aktivis Mahasiswa Rumah Kebangsaan Jatim Kecam Kampanye Hitam di Pemilu 2024