Trio Napi Otaki Penyelundupan 100 Kilogram Ganja di Kota Tangerang
jpnn.com, SERANG - Sel lembaga pemasyarakatan (Lapas) tidak membuat trio narapidana (napi) kehabisan akal menyelundupkan narkoba. Adalah TI (36), AN (29), dan AZ (37), napi asal Lapas di Jawa Barat dituding menjadi otak penyelundupan 100 kilogram (kg) ganja di Pondok Aren, Kota Tangerang.
Nama ketiga napi itu muncul usai petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menciduk FB (32) dan SY (32) di kantor salah satu kargo di Pondok Aren, Selasa (28/1). Dua warga asal Karawang, Jawa Barat itu telah diperintahkan untuk mengambil paket ganja asal Aceh tersebut.
“Kedua tersangka ini mengaku mendapat perintah dari AZ, AN, dan TI dari dalam lapas,” kata Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana di kantor BNNP Banten, Selasa (4/2).
Enam karung ganja dipesan oleh AZ dari balik jeruji besi. Daun ganja itu rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa Barat. “Pengakuannya akan dijual lagi di daerah Jawa Barat,” kata Tantan.
Untuk mengelabui petugas, karung berisi ganja itu ditumpuk dengan manisan pala. Tetapi, upaya itu diketahui petugas. “Enam karung tersebut dibongkar dan ditemukan 100 bal ganja,” kata mantan Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung itu.
Petugas BNNP Banten telah meminta tiga napi tersebut dipindahkan ke Lapas Klas II A Serang. Pemindahan itu agar memudahkan proses penyidikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM untuk memindahkan pelaku ke Lapas Serang. Mereka kami bawa ke sini untuk mempermudah proses pemeriksaan,” jelas pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu. (mg05/nda/ira)
Napi asal Lapas di Jawa Barat menjadi otak penyelundupan 100 kilogram ganja di Pondok Aren, Kota Tangerang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi