Triple Seto
Oleh Dahlan Iskan

jpnn.com - PUN di bulan puasa: kerja keras. Tiga hari, tiga kota, tiga komitmen investasi.
Maka begitu dilantik jadi presiden baru, Prabowo Subianto langsung bisa lari. Semestinya. November depan.
Penantian yang masih lama. Tidak bisa seperti di Inggris: hari ini diputuskan terpilih, besoknya dilantik.
Sisi baiknya: presiden terpilih bisa menyiapkan diri matang-matang. Agar setelah dilantik pun masih harus belajar dulu.
Tujuh bulan penantian pelantikan. Begitu lama.
Bulan madu politiknya sudah akan lama lewat. Konflik internal pasca-kemenangan juga sudah terurai. Semestinya.
Nego dengan lawan politik pun sudah bisa cincai. Tinggal lari.
Persiapan untuk lari itu sudah bisa dilakukan pun oleh pemerintah yang sekarang. Birokrasi bisa tetap lari kencang. Tidak perlu lagi ada tim transisi. Birokrasi yang sekarang juga tidak perlu gamang.
Anda sudah tahu Seto, yang namanya top saat berpolemik dengan ekonom terkemuka yang juga seniornya di Universitas IndonesiaL Faisal Basri.
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Prabowo Menyemangati Timnas Indonesia yang Melawan Australia: Kita Berdoa Berhasil
- Tolak RUU TNI, Pedemo Sandingkan Foto Prabowo dengan Tulisan 'Orba Strikes Back'
- Steve Mara Ajak Masyarakat Papua Dukung Asta Cita Demi Kesejahteraan dan Kedamaian