Trisakti Kritik Sujud Syukur Amien Rais Lewat Puisi
Minggu, 28 September 2014 – 19:29 WIB

Amien Rais. Foto: Dok JPNN.com
Ketika hidung dan dahinya menyentuh tanah :
Ada bau anyir darah Elang, Hafidhin, Hendriawan, Herry dan semua yang dulu dia kuburkan
Ada tulang reformasi yang baru dikuburkannya
Atau bau itu tak tercium laksana dongeng kancil yang pilek
Saat ini mereka yang di alam sana;
Jutaan rakyat yang dirampas haknya menanti sabar upacara besar :
Sujud syukur di atas kuburan
Ciganjur, Warung Silah 28 September 2014
(tempat Deklarasi Ciganjur)
JAKARTA - Pusat Kajian Trisakti secara khusus membuat puisi menanggapi sujud syukur Amien Rais setelah Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan RUU Pilkada,
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah