Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
jpnn.com, JAKARTA - Lukisan Go Green Taruparwa karya Sam Sianata (Liem Sian An) viral di TikTok dan telah ditonton 1,1 juta kali dan mendapat suka lebih dari 221 ribu.
Lukisan berdimensi 39 cm x 48 cm ini menyuarakan dua hal besar bagi dunia, yakni semangat untuk melestarikan lingkungan dengan menanam pohon dan semangat untuk menggelorakan semangat persatuan bangsa, kerukunan, kedamaian umat manusia (unity).
Ketua Umum CEO Indonesia yang sekaligus Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman mengapresiasi nilai dari lukisan tersebut.
Menurutnya, lukisan tersebut bisa dijadikan inspirasi untuk para anggota CEO Indonesia untuk berjuang melestarikan lingkungan dan perdamaian.
"Ini sebuah karya agung yang bervisi besar untuk membangkitkan semangat menanam pohon, sekaligus menanamkan kedamaian dan kerukunan umat manusia. Kami Komunitas para direksi, komisaris dan pemilik perusahaan yang tergabung dalam komunitas CEO Indonesia amat mengapresiasi ide Sam Sianata untuk menyuarakan dua hal besar ini bagi dunia," ungkapnya, Jumat (15/11).
Trisya menuturkan sudah saatnya dunia industri dan perdagangan mengacu pada produk hijau karena berwawasan lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu kelak.
Dia juga berpesan kepada para generasi muda untuk terus menyuarakan pelestarian alam dan perdamaian bagi umat manusia di seluruh dunia.
Harapannya agar kelak negara kita dapat dikenang sebagai lokomotif pelestarian lingkungan bagi dunia.
Lukisan tersebut bisa dijadikan inspirasi untuk para anggota CEO Indonesia untuk berjuang melestarikan lingkungan dan perdamaian.
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya
- Tiga Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
- Tunjuk CEO dan Non-Executive Director Baru, Fuse Targetkan Ekspansi di Asia Tenggara
- Jam Tangan Ridwan Kamil x Modderfathers Dilelang
- Alumni ITB Bersatu untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif
- G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni