Triwulan 4, Raup 110,61 Triliun
Sabtu, 10 Maret 2012 – 11:25 WIB
JAKARTA - Bisnis asuransi jiwa terus meroket. Tercatat, data kinerja bisnis triwulan 4 (Q4) 2011 mencapai pendapatan sebesar Rp 110,61 triliun. Jumlah itu naik secara signifikan 7,99 persen dari posisi sebelumnya, Rp 102,43 triliun. Hendrisman mengatakan, pada pendapatan premi new business, premi tradisional mampu menyaingi pendapatan premi dari unit linked hanya tumbuh 2,68 persen menjadi Rp 33,73 triliun pada Q4/ 2011. Tetapi, lanjutnya, disisi pendapatan premi lanjutan Q4/2011 yang sebesar Rp 26,78 triliun, pendapatan premi lanjutan unit linked masih mendominasi dengan sumbangan sebesar Rp 15,24 triliun, dan premi lanjutan tradisional sebesar Rp 11,53 triliun.
"Sampai saat ini pendapatan terkumpul dari 43 perusahaan yang tergabung di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)," kata Ketua AAJI, Hendrisman Rahim di Jakarta, Jumat (9/3). Dia menjelaskan dari total pendapatan Q4 2011 itu, total pendapatan premi menjadi penyumbang terbesar yakni Rp 94,43 triliun atau tumbuh 24,28 persen.
Baca Juga:
Lebih jauh dijelaskan, pendapatan premi terdiri atas pendapatan premi produksi baru (new business premium) pada Q4/2011 yang mencapai Rp 67,65 triliun, meningkat sebesar 28,45 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: