Triwulan I 2025, Pelindo Petikemas Catat Kenaikan Arus Kontainer Sebesar 6,57%

Sementara itu, peningkatan arus peti kemas domestik dipicu oleh permintaan barang kebutuhan pokok yang meningkat pada bulan puasa dan Idulfitri.
Sejalan dengan Pertumbuhan Industri dan Jasa Logistik
Pertumbuhan throughput di terminal pada triwulan tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri dan jasa logistik di hulunya.
Bisnis logistik dan forwarding di Jawa Tengah dan sekitarnya, misalnya, mengalami pertumbuhan signifikan, yakni sebesar 20 persen selama triwulan 1. Pertumbuhan ini dinilai sebagai dampak langsung dari peningkatan pesat sektor industri di wilayah tersebut.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Teguh Arif Handoko mengungkapkan bahwa lonjakan aktivitas industri menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ini.
“Ini karena pertumbuhan industri yang sedang bagus,” ujarnya.
Tingginya aktivitas logistik bahkan memunculkan sejumlah tantangan baru di lapangan. Para pelaku usaha kerap menghadapi kesulitan dalam mendapatkan armada truk untuk pengangkutan barang. Selain itu, antrean panjang di depo kontainer juga menjadi pemandangan umum, terutama pada hari-hari sibuk.
“Apalagi pada Jumat, Sabtu, dan Senin, antrean bisa sangat panjang,” kata Teguh.
PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,57 persen pada periode triwulan I tahun 2025.
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- Pelindo Ungkap Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok Seusai Evaluasi Internal
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Pelindo Ungkap Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok
- Pelindo Terminal Petikemas Jalankan Program 15 TJSL untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan