Triwulan III 2024, KAI Logistik Catatkan Pertumbuhan Volume 26%

Upaya ini ditujukan untuk menjawab permintaan dan kebutuhan pelanggan dalam mempercepat proses distribusi di kawasan industri strategis.
Melalui peningkatan kapasitas perusahaan mampu mengakomodir pengiriman kontainer sebanyak 60 Teus atau 1.080 ton dalam satu perjalanan.
Tak hanya itu, KAI Logistik juga melakukan penguatan melalui adaptasi teknologi informasi khususnya digitalisasi dalam mendukung proses bisnis layanan dengan penerapan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).
"Implementasi RFID ini dilakukan secara bertahap, dengan target pemasangan tag RFID pada lebih dari 2.000 kontainer di pulau Jawa dan Sumatra. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses Supply Chain Management (SCM),” lanjut Fredi.
Perusahaan meyakini langkah-langkah strategis yang dijalankan ini bisa menjadi bagian dari misi KAI Logistik untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan mencatatkan kinerja yang lebih baik hingga akhir 2024.
"Sejalan dengan tagline KAI Logistik ispossible perusahaan terus berupaya mewujudkan segala yang mungkin dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," serunya.(chi/jpnn)
KAI Logistik, anak usaha KAI, kian memperkokoh posisinya sebagai perusahaan logistik di tanah air.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Angkutan Lebaran 2025, KAI Logistik Angkut Ribuan Motor & Hewan Peliharaan
- Genjot Efisiensi Logistik, Bea Cukai Perluas Kawasan Pabean & TPS di Pelabuhan Belawan
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan