Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%

jpnn.com, JAKARTA - PT TASPEN senantiasa menjaga kinerja bisnis agar tetap bertumbuh, sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi peserta dan bisa berkontribusi aktif memajukan perekonomian di Indonesia.
Hal ini tercermin dalam pencapaian pertumbuhan hasil investasi Taspen periode triwulan III 2024 sebesar 10,55% di atas industri yang menunjukkan konsistensi TASPEN dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Pertumbuhan hasil initentunya tidak lepas dari strategi investasi yang optimal dengan meningkatkan portofolio investasi TASPEN pada instrumen Surat Utang Negara.
“TASPEN senantiasa memprioritaskan keamanan dan kelangsungan dana pensiun peserta dengan mempertimbangkan risiko, dan mengejarhasil yang optimal dalam pengambilan keputusan investasi berlandaskan prinsip PAHALA, yaitu Pastikan, Aman, Hasil, Andal, Likuid dan Antisipatif," ujar Corporate Secretary TASPEN Henra.
Dari pertumbuhan hasil investasi Yield on Investment (YOI) sebesar 10,55% di atas industri, portofolio investasi TASPEN didominasi pada instrumen Surat Utang Negara.
Selain itu, dana diinvestasikan pada instrumen Obligasi, Deposito, Saham, dan Reksadana yang terdaftar di OJK, serta penyertaan pada anak usaha yang aman sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif, TASPEN menerapkan sistem tiga garis pertahanan yang melibatkan komite investasi, manajemen risiko, dan fungsi pengawasan internal.
Kinerja investasi TASPEN yang melampaui rata-rata industri menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola aset.
Kinerja investasi TASPEN yang melampaui rata-rata industri menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola aset.
- Taspen & Bank Mandiri Taspen Hadir dalam Program Mudik Aman Sampai Tujuan
- TASPEN Hadirkan Posko Mudik Penuh Manfaat di Bandara Ngurah Rai, Ada Obat & Takjil Gratis
- Lebaran Makin Berkesan! TASPEN Gelar Mudik Gratis 2025
- TASPEN Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Jambi
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai