Triwulan Ketiga, Industri Mamin Tumbuh 9,46 Persen
”Hal tersebut terjadi karena pengusaha terus berinovasi mengeluarkan produk baru. Inovasi ini memang menjadi kunci, tetapi harus dibarengi dengan perolehan bahan baku yang mudah untuk industri tersebut,” paparnya.
Karena itu, menurut Adhi, pemerintah harus menggenjot konsumsi rumah tangga dengan mengakselerasi APBN lewat penyaluran bantuan sosial atau program lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, Adhi berharap, adanya transfer dana ke desa bisa mendorong pertumbuhan tersebut.
Mengenai proyeksi pertumbuhan pada 2018, Adhi tetap optimistis meski diprediksi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
”Kami harapkan pertumbuhan pada 2018 bisa mencapai tujuh persen. Kalau tahun ini kami perkirakan enam persen sampai Desember,” kata Adhi. (agf/c10/fal)
Industri makanan dan minuman (mamin) tumbuh 9,46 persen pada kuartal ketiga 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024 Segera Digelar di JIExpo, Catat Tanggalnya!