Triwulan Pertama, Baru Terima Proyek Senilai 391 juta dolar AS

jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berjanji mengembalikan kejayaan industri galangan kapal (shipyard) di Batam. Sebab shipyard merupakan industri padat karya yang mampu memberikan efek domino bagi perekonomian masyarakat.
"BP Batam memiliki tanggung jawab untuk menarik investasi sebanyak mungkin, termasuk shipyard," ujar anggota Deputi 5 BP Batam, Gusmardi Bustami, Selasa (21/6) saat acara buka puasa bersama media di Radisson Hotel.
Bustami menyebut, sampai saat ini masih ada 114 galangan kapal yang masih bertahan. Meski hanya segelintir perusahaan yang mendapatkan proyek pembangunan kapal, Bustami mengklaim kondisi industri galangan kapal di Batam terus bangkit.
Ia menyebut, pada triwulan pertama 2016 terjadi peningkatan investasi di sektor galangan kapal sebesar 9 persen. Dalam kurun waktu itu galangan kapal di Batam menerima 62 proyek baru dengan nilai mencapai 391 juta dolar AS.
BP Batam makin optimistis, pemulihan industri galangan kapal di Batam akan semakin cepat karena mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kata dia, pemerintah terus menggenjot pertumbuhan industri galangan kapal dengan mengarahkan semua proyek pengadaan kapal ke industri dalam negeri.
"Industri ini punya peranan strategis. Makanya perlu penguatan industri shipyard dan penguatan industri komponen pendukung shipyard," jelasnya.(leo/ray/jpnn)
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berjanji mengembalikan kejayaan industri galangan kapal (shipyard) di Batam. Sebab shipyard merupakan industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 14 April 2025 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam & Galeri24 Stabil Hari Ini, UBS Melonjak
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global
- Kinerja Keuangan Terjaga, Jamkrindo Tunjukkan Konsistensi Dukungan Terhadap Akses UMKM-K
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali