Triwulan Pertama, Baru Terima Proyek Senilai 391 juta dolar AS
![Triwulan Pertama, Baru Terima Proyek Senilai 391 juta dolar AS](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160623_192938/192938_474608_Galangan_Kapal_Jokowi_besar.jpg)
jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berjanji mengembalikan kejayaan industri galangan kapal (shipyard) di Batam. Sebab shipyard merupakan industri padat karya yang mampu memberikan efek domino bagi perekonomian masyarakat.
"BP Batam memiliki tanggung jawab untuk menarik investasi sebanyak mungkin, termasuk shipyard," ujar anggota Deputi 5 BP Batam, Gusmardi Bustami, Selasa (21/6) saat acara buka puasa bersama media di Radisson Hotel.
Bustami menyebut, sampai saat ini masih ada 114 galangan kapal yang masih bertahan. Meski hanya segelintir perusahaan yang mendapatkan proyek pembangunan kapal, Bustami mengklaim kondisi industri galangan kapal di Batam terus bangkit.
Ia menyebut, pada triwulan pertama 2016 terjadi peningkatan investasi di sektor galangan kapal sebesar 9 persen. Dalam kurun waktu itu galangan kapal di Batam menerima 62 proyek baru dengan nilai mencapai 391 juta dolar AS.
BP Batam makin optimistis, pemulihan industri galangan kapal di Batam akan semakin cepat karena mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kata dia, pemerintah terus menggenjot pertumbuhan industri galangan kapal dengan mengarahkan semua proyek pengadaan kapal ke industri dalam negeri.
"Industri ini punya peranan strategis. Makanya perlu penguatan industri shipyard dan penguatan industri komponen pendukung shipyard," jelasnya.(leo/ray/jpnn)
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berjanji mengembalikan kejayaan industri galangan kapal (shipyard) di Batam. Sebab shipyard merupakan industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Pasokan Kelapa Menipis, Pedagang di Jakarta Terimpit Kenaikan Harga