Tronton Perlu Dilarang Beroperasi di Jalanan
Selasa, 15 November 2011 – 23:03 WIB
Dengan memperbaiki kondisi jalan, Said optimis ekonomi daerah akan terdongkrak. Sebab, salah satu penggerak masuknya investor adalah infrastrukturnya (terutama jalan) harus bagus. "Di dalam RUU ini juga akan diatur, batas waktu perbaikan jalan. Misalnya begitu anggaran turun, pelaksanaannya harus langsung jalan juga," tandasnya seraya menambahkan, RUU Jalan akan dikebut karena merupakan inisiatif DPR dalam prolegnas 2010.
Sementara Ketua Baleg DPR, Ignatius Moelyono, meminta Komisi V sebagai pengusul RUU tentang Jalan, agar memasukkan larangan bagi truck maupun tronton berkapasitas di atas 10 ton. Tujuannya, agar kondisi jalan tetap baik dan mampu kondisinya bisa bertahan hingga 10 tahun.
"Komisi V sebagai pengusul harus memperhatikan masukan anggota Baleg karena usulan-usulan tersebut sangat krusial. Salah satunya larangan menggunakan jalan darat bagi truck berkapasitas lebih dari 10 ton. Alternatifnya bisa digunakan transportasi laut maupun kereta api," kata Ketua Baleg Ignatius Mulyono saat memimpin rapat Baleg, Selasa (15/11).
Sedangkan anggota komisi V, Josep Nae Soi menambahkan, salah satu penyebab kerusakan jalan di daerah memang truk maupun tronton. Dia mencontohkan jalan di Sumatera yang kondisinya rusak meski umurnya baru setahun.
JAKARTA - Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Jalan yang merupakan revisi atas UU 38 Tahun 2004 hari ini (Selasa, 15/11) resmi diajukan Komisi
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari