Truk Angkut Personel TNI Celaka
Akan Amankan Lokasi PLTU Sudimoro yang Diresmikan Presiden
jpnn.com - PACITAN - Tak kuat melaju di jalan menanjak, truk yang mengangkut 35 anggota Kodim 0802 Ponorogo terguling di jalur Jalan Lintas Selatan (JLS) tepatnya di Desa Gawang, Kebonagung, Pacitan, sekira pukul 05.30 WIB, Rabu (16/10).
Akibat kecelakaan itu, sebelas anggota TNI dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Pacitan untuk menjalani perawatan. Empat korban yakni Lasalu, Edi Wisnu, Suparto dan Agus Supriyanto harus menjalani rawat inap karena luka retak (fraktur) tulang belakang, lepas sendi serta di bagian lengan dan keseleo kaki.
Sedangkan Suharto, Eko Margono, Subandi, Puguh, Sodikin, dan Rusmin dan Subur Santosa hanya menjalani rawat jalan. Para personel TNI yang ada di dalam truk itu, sedianya akan mengamankan Presiden SBY yang meresmikan proyek PLTU Sudimoro, sekitar pukul 08.30.
"Tanjakannya memang agak menikung. Truk sempat mundur terus terguling," terang Ngadiham, salah seorang warga yang menjadi saksi peristiwa itu.
Dia menambahkan, saat itu ada lima truk yang mengangkut personel TNI beriringan. Kondisi jalan pada lokasi kejadian, menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Truk yang berada di urutan ketiga, tidak kuat menanjak dan sempat mundur. "Karena tanjakannya terlalu tinggi, truk mundur terus akhirnya ban belakang masuk selokan dan terguling," tambahnya.
Tim kesehatan dari Kesehatan Kodam (Kesdam) V/Brawijaya mengevakuasi korban. Mereka dilarikan ke RSD Pacitan untuk menjalani perawatan intensif sekitar pukul 06.15. "Awalnya masuk tujuh orang, terus disusul empat orang. Dari sebelas orang itu, empat orang dirawat inap dan lainnya rawat jalan," kata salah seorang perawat di UGD RSD Pacitan.
Dikonfirmasi, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 081/DSJ Madiun, Mayor Inf Budi Yuwono menjelaskan, salah satu tum dari Kodim 0802 Ponorogo mengalami kecelakaan. Rencananya, mereka bersama tim lain akan mengamankan wilayah peresmian PLTU Sudimoro sebagai rangkaian kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono." "Kecelakaan bisa dialami siapa saja, termasuk anggota. Di lokasi kejadian, kondisi tanjakannya memang tinggi," jelasnya.
Budi menjelaskan, kecelakaan itu murni karena kondisi jalan yang sulit dilalui khususnya untuk para sopir yang tidak hafal medan, bukan karena kelebihan muatan. Menurutnya, truk itu mampu mengangkut personel hingga 40 orang. "Kalau kelebihan muatan jelas tidak, karena jumlahnya sudah sesuai. Ya karena memang tanjakannya tinggi," ujarnya.
PACITAN - Tak kuat melaju di jalan menanjak, truk yang mengangkut 35 anggota Kodim 0802 Ponorogo terguling di jalur Jalan Lintas Selatan (JLS) tepatnya
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan