Truk Beroperasi di Jam Padat, Pemkot Tutup Mata
Sabtu, 16 Februari 2013 – 01:28 WIB
MAKASSAR -- Banyaknya truk bertonase besar yang melintas di sejumlah jalan-jalan utama dalam Kota Makassar, Sulawesi Selatan dinilai terjadi karena adanya pembiaran yang dilakukan institusi terkait. Pemerintah Kota Makassar dianggap tutup mata atas persoalan ini. Seharusnya, kata dia, ada regulasi yang mengatur waktu dibolehkannya truk melintas dalam kota. Harus ada jam-jam tertentu bagi truk yakni saat jalan raya sudah kurang kendaraan. Akibat dibiarkannya operasional truk kontainer dan tronton pada jam padat kendaraan, mengakibatkan kecelakaan sering terjadi.
Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Hasanuddin Leo mengungkapkan, selama ini pemkot kurang perhatian terhadap mobilitas truk yang melintas dalam kota. Padahal, truk dengan tonase besar apalagi untuk jenis kontainer atau tronton, sangat riskan terhadap pengguna jalan.
Baca Juga:
"Apalagi dengan membiarkan truk dengan tonase besar dibiarkan lalu-lalang di jalan raya saat jam padat kendaraan, itu sangat membahayakan warga," ujar Hasanuddin di Kantor DPRD Makassar, Jumat (15/2).
Baca Juga:
MAKASSAR -- Banyaknya truk bertonase besar yang melintas di sejumlah jalan-jalan utama dalam Kota Makassar, Sulawesi Selatan dinilai terjadi karena
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan