Truk Dilarang Masuk Puncak
jpnn.com - CIAWI - Meski sudah dilarang, masih banyak saja truk yang nekat masuk ke jalur Puncak, Bogor, kemarin. Larangan ini diberlakukan karena volume kendaraan yang masuk kawasan wisata itu cukup tinggi.
Sejak Sabtu (29/3), kendaraan dari arah Jakarta dan Bogor tampak menyemut. Ini pula yang memaksa petugas memberlakukan larangan bagi truk-turuk besar yang ingin masuk ke jalur Puncak. Ada enam titik jadi pusat kepadatan di jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago menjelaskan, pihaknya sudah menempatkan semua anggota di titik-titik rawan kemacetan agar arus lalu lintas lancar. Seperti kawasan wisata, pasar, maupun daerah-daerah pertigaan.
“Hari ini (kemarin, red) sangat padat. Tapi, dari pantauan kami masih kondusif. Para pengunjung yang akan berwisata diharapkan menggunakan jalur alternatif dari Ciawi dan keluar di Cisarua,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Dia menambahkan, pada libur panjang kali ini petugas memang melarang truk memasuki jalur Puncak.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Jakarta, Heryati (43) mengatakan, petugas hendaknya memberikan solusi jitu untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak. “Sudah menunggu dari pukul 09:00 pagi dan kendaraan kami sama sekali tidak bisa jalan,” keluhnya.(rp4)
CIAWI - Meski sudah dilarang, masih banyak saja truk yang nekat masuk ke jalur Puncak, Bogor, kemarin. Larangan ini diberlakukan karena volume kendaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS