Truk Konsernya Diangkut Intel, Ahmad Dhani: Ada Apa ini?
jpnn.com - JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani menyambangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6). Kedatangannya menyusul truk trailer miliknya, yang diangkut intelijen, tak jauh dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, dini hari tadi.
"Saya datang ke sini ingin meminta penjelasan pihak kepolisian, kenapa anak buah saya diperiksa dan ditahan. Kenapa kendaraan saya diamankan," tanya Dhani saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Dia menegaskan, setiap individu dan kelompok punya hak untuk meneriakkan aspirasinya di depan umum. Karena itu, dia mempertanyakan kepada polisi, atas dasar hukum apa truk bersama krunya ditangkap.
"Kan kalau memang tidak boleh (konser) tinggal bilang. Kenapa harus ditahan. Kemudian anak buah saya ditahan juga dalam rangka apa? Urusan di BAP atau diintrogasi. Kalau memang tidak boleh ini melanggar pasal apa," ucap Dhani.
Dhani merasa apa yang dilakukan kepadanya tidak adil. Sebab, sebelumnya grup band Slank juga mengadakan konser di pelataran gedung KPK.
"Kalau seperti ini kan konser kami tidak jadi. Ada apa ini dengan polisi, jelas saya merasa didiskriminasi," tandas Dhani.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya mengangkut truk trailer panggung konser, mobil boks sound system, dan kru kepunyaan Ahmad Dhani, Kamis (2/6) dini hari.
Truk itu diamankan lantaran hendak digunakan pengunjuk rasa mendemo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dengan tema 'Panggung Rakyat Tangkap Ahok' di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani menyambangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6). Kedatangannya menyusul truk trailer miliknya, yang diangkut intelijen,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS