Truk Kontainer Tabrak Pembatas Jalan dan Tersangkut di Jembatan Perlintasan Kereta Bogor
jpnn.com, KOTA BOGOR - Satu unit truk kontainer menabrak pembatas jalan dan tersangkut di bawah jembatan perlintasan kereta Bogor-Sukabumi, tepatnya di Jalan Raden Saleh S. Bustaman, Kelurahan Empang, pada Minggu.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Ardi Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi, Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Truk baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB bersama Dinas Perhubungan setempat.
“Ada kerusakan, yaitu sarana dan prasarana jalan yang rusak. Setelah kita evakuasi, kita normalkan arus lalu lintas,” ujarnya di Kota Bogor, Minggu.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Susilo menjelaskan, kecelakaan tunggal ini terjadi diduga akibat pengemudi Mitsubishi Fuso mengemudikan kendaraannya tidak hati-hati dan kurang antisipasi.
“Pengemudi menabrak besi talang portal pelindung jembatan rel kereta di jalan samping BTM dan menimpa pengendara sepeda motor,” jelasnya.
Susilo menjelaskan, truk tersebut kemudian melaju hingga tersangkut di bawah jembatan perlintasan kereta milik Kereta Api Indonesia. Kemudian kontainer yang dibawa truk tersebut terdorong jatuh ke belakang.
Akibat dari kejadian tersebut, kata Susilo, seorang pengendara sepeda motor mengalami luka. Polisi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
“Korban mengalami luka kejatuhan besi portal. Kemudian korban dibawa ke RS PMI,” kata Susilo.
Satu unit truk kontainer menabrak pembatas jalan dan tersangkut di bawah jembatan perlintasan kereta Bogor-Sukabumi, pada Minggu.
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Polemik Pasar Tumpah Tak Kunjung Selesai, Warga Tuntut Pembongkaran Menyeluruh
- MPC Minta Pengurus Pemuda Pancasila Bogor Tengah Bangun Sinergi dengan Pemkot