Truk Makanan di Pinggiran Melbourne Diprotes Pedagang Lokal
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat musim panas, mengganggu mata pencaharian mereka.
Sejumlah truk makanan tersebut mulai berdagang di lahan swasta, memicu kemarahan dari pedagang makanan lokal, yang kemudian turun ke jalan, pada akhir pekan lalu, sebagai bentuk protes.
Masa liburan Natal adalah saat tersibuk bagi pedagang di wilayah Pantai Rye, Semenanjung Mornington, ketika jumlah penduduk di sana membengkak hingga puluhan ribu orang.
Bendahara Komunitas Pantai Rye, Bob Martin, mengatakan, ia tak bisa mengerti mengapa truk makanan itu diizinkan untuk beroperasi.
"Jika Anda ingin melakukan usaha komersial, bagian administrasi mempersulit izin perencanaan, izin bangunan dan aturan-aturannya. Tapi orang-orang ini bisa bergerak dengan empat roda dan berdagang di mana saja. Saya bingung bagaimana ini bisa terjadi," utara Bob.
Bob mengatakan, para pedagang di wilayahnya merasa hancur.
"Ini adalah masa dalam satu tahun ketika mereka mencoba untuk mengeruk keuntungan. Mereka bertahan melewati musim dingin yang gelap dan ini adalah saat di mana mereka menuai keuntungan," katanya.
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata