Truk Makanan di Pinggiran Melbourne Diprotes Pedagang Lokal

Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat musim panas, mengganggu mata pencaharian mereka.
Sejumlah truk makanan tersebut mulai berdagang di lahan swasta, memicu kemarahan dari pedagang makanan lokal, yang kemudian turun ke jalan, pada akhir pekan lalu, sebagai bentuk protes.
Masa liburan Natal adalah saat tersibuk bagi pedagang di wilayah Pantai Rye, Semenanjung Mornington, ketika jumlah penduduk di sana membengkak hingga puluhan ribu orang.
Bendahara Komunitas Pantai Rye, Bob Martin, mengatakan, ia tak bisa mengerti mengapa truk makanan itu diizinkan untuk beroperasi.
"Jika Anda ingin melakukan usaha komersial, bagian administrasi mempersulit izin perencanaan, izin bangunan dan aturan-aturannya. Tapi orang-orang ini bisa bergerak dengan empat roda dan berdagang di mana saja. Saya bingung bagaimana ini bisa terjadi," utara Bob.
Bob mengatakan, para pedagang di wilayahnya merasa hancur.
"Ini adalah masa dalam satu tahun ketika mereka mencoba untuk mengeruk keuntungan. Mereka bertahan melewati musim dingin yang gelap dan ini adalah saat di mana mereka menuai keuntungan," katanya.
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya