Truk Makanan di Pinggiran Melbourne Diprotes Pedagang Lokal
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat musim panas, mengganggu mata pencaharian mereka.
Sejumlah truk makanan tersebut mulai berdagang di lahan swasta, memicu kemarahan dari pedagang makanan lokal, yang kemudian turun ke jalan, pada akhir pekan lalu, sebagai bentuk protes.
Masa liburan Natal adalah saat tersibuk bagi pedagang di wilayah Pantai Rye, Semenanjung Mornington, ketika jumlah penduduk di sana membengkak hingga puluhan ribu orang.
Bendahara Komunitas Pantai Rye, Bob Martin, mengatakan, ia tak bisa mengerti mengapa truk makanan itu diizinkan untuk beroperasi.
"Jika Anda ingin melakukan usaha komersial, bagian administrasi mempersulit izin perencanaan, izin bangunan dan aturan-aturannya. Tapi orang-orang ini bisa bergerak dengan empat roda dan berdagang di mana saja. Saya bingung bagaimana ini bisa terjadi," utara Bob.
Bob mengatakan, para pedagang di wilayahnya merasa hancur.
"Ini adalah masa dalam satu tahun ketika mereka mencoba untuk mengeruk keuntungan. Mereka bertahan melewati musim dingin yang gelap dan ini adalah saat di mana mereka menuai keuntungan," katanya.
Para pedagang di Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, mengatakan, truk makanan atau ‘food truck’ yang tengah menjamur saat
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025