Truk Terjun ke Jurang, Banyak Korban Alami Patah Tulang
jpnn.com, MADIUN - Korban kecelakaan truk yang terjun ke jurang di Desa Suluk, Madiun saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umu Daerah Dolopo.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi puluhan korban mengalami luka ringan dan sebagian korban mengalami luka serius patah tulang.
Korban mayoritas mengalami luka memar pada kaki dan kepala, dikarenakan saat itu mereka dalam kondisi berdiri dan lompat akibat truk yang terperosok miring ke jurang.
Salah satu korban Bagus Setia Budi menyatakan saat itu, sopir truk Susiato sempat panik lantaran hilang kendali. Setibanya di tikungan, tiba-tiba truk terguling.
"Para penumpang langsung berhamburan loncat untuk menyelamatkan diri," ujar Bagus.
Sementara itu seorang pelatih pesilat Narko menjelaskan, sebelumnya rombongan pesilat itu sedang melaksanakan gelaran pendadaran naik tingkat di Telaga Ngebel.
"Rombongan berangkat dari Madiun, menggunakan 4 kendaraan truk," jelas Narko.
Dari pantauan di lapangan, sebagian korban luka serius terutama yang mengalami patah tulang langsung, dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Soedono Madiun, untuk dioperasi.
Kecelakaan truk yang membawa 40 anak disebabkan sopir tak menguasai medan jalan sehingga salah mengoperasikan rem.
- Truk Masuk Jurang di Sukabumi, Begini Kejadiannya
- Truk Bermuatan Aspal Panas Terguling Masuk Jurang di Sukabumi
- Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Aspal Terjun ke Jurang, Begini Kondisinya
- Truk Masuk Jurang, Pengemudi Hilang
- Truk Pengangkut Karet Masuk Jurang Sedalam 20 Meter, Sopir Tewas Mengenaskan
- Truk Tangki CPO Terjun Bebas ke Jurang dan Terbakar di Kampar, Begini Kondisinya