Trump Ancam Luncurkan Perang Dagang dengan Meksiko
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump, sepertinya, menganggap sanksi tarif sebagai cara paling ampuh untuk menaklukkan negara lain. Pada saat perselisihan dengan Tiongkok masih panas, Trump memantik perang baru dengan Meksiko. Temanya masih sama, seputar bisnis dan perdagangan.
Pemerintahan Trump yang menanggung defisit USD 72,7 miliar (Rp 1.039 triliun) itu mengancam Meksiko soal imigran ilegal. Jika negara tetangga tersebut tidak segera menutup perbatasan di kawasan selatan yang menjadi pintu masuk imigran gelap, AS akan memberlakukan tarif impor. Angkanya hanya 5 persen. Tapi, tarif itu akan diberlakukan untuk seluruh komoditas Meksiko yang masuk AS.
BACA JUGA: Yakin Menang Perang Dagang, Tiongkok Beri AS Dua Pilihan
Washington memberikan waktu sampai pekan depan kepada Meksiko untuk mengabulkan permintaannya. Ancaman itu memaksa Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard bertolak ke Washington Rabu (5/6).
Dia langsung berbincang dengan tim pemerintahan Trump untuk mencari solusi. Pemberlakuan tarif jelas akan membuat Meksiko rugi. "Ada kemajuan pada hari pertama. Tapi, itu belum cukup," kata Trump tentang perundingan itu sebagaimana diberitakan Agence France-Presse.
Ebrad dan Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro masih terlibat dialog serius hingga kemarin (6/6). Kedua pihak berharap ada titik temu yang bisa dicapai sebelum pekan depan. "Mungkin tarif tak akan berlaku. Meksiko sudah mengindahkan kami," ujar Navarro kepada CNN. (bil/c6/hep)
Pada saat perselisihan dengan Tiongkok masih panas, Trump memantik perang dagang baru dengan Meksiko.
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana