Trump Anggap Remeh Ancaman Kejutan Natal Korut
jpnn.com, FLORIDA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyepelekan kemungkinan ancaman "kejutan Natal" dari Korea Utara (Korut). Meski tidak tahu apa kejutan yang dimaksud, Trump sudah sesumbar bahwa AS akan dapat mengatasinya dengan mudah.
"Kami akan mencari tahu apa kejutannya dan kami akan benar-benar berhasil menghadapinya," ujar Trump kepada sejumlah wartawan di resornya, Mar-a-Lago, Florida, ketika ditanya soal ancaman Korut.
"Semua orang memiliki kejutan untuk saya dan saya akan menghadapinya ketika kejutan-kejutan itu datang," imbuh sang presiden, seraya menambahkan bahwa Korut mungkin akan mengirimkan sebuah vas yang indah, alih-alih uji coba rudal.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Thae Song pada awal Desember memperingatkan bahwa Washington harus segera menentukan hadiah Natal seperti apa yang ingin diterimanya dari Pyongyang.
Pyongyang telah menetapkan batas waktu untuk negosiasi denuklirisasi pada akhir tahun ini, dan juga melakukan dua uji coba di fasilitas peluncuran Sohae Satellite Launching Ground pada 7 dan 13 Desember lalu.
Negosiasi denuklirisasi antara Washington dan Pyongyang telah kehilangan momentum sejak menemui jalan buntu di KTT Hanoi pada akhir Februari dan dialog tingkat kerja yang tidak produktif di Stockholm pada Oktober lalu. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyepelekan kemungkinan ancaman kejutan Natal dari Korea Utara (Korut)
Redaktur & Reporter : Adil
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat