Trump Berselisih dengan Twitter, Bos Facebook Memilih Menjauh
Zuckerberg mengatakan komentar Trump pada Selasa (26/5), dianggap tidak melanggar aturan Facebook.
Trump telah mengunggah klaim yang tidak berdasar, baik di Twitter dan Facebook, yang mengatakan bahwa gubernur California mengirimkan surat suara kepada siapa pun yang tinggal di negara bagian, "tidak peduli siapa mereka atau bagaimana mereka sampai di sana," meskipun surat suara hanya dikirim ke pemilih terdaftar.
CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan klaim Trump "dapat menyesatkan orang untuk berpikir bahwa mereka tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan surat suara."
Juru bicara Twitter mengatakan bahwa eksekutif senior, termasuk Dorsey, telah menyetujui keputusan untuk memberi label tweet Trump.
Twitter, terkadang berusaha untuk membedakan dirinya dari Facebook.
Tahun lalu, Twitter mengumumkan larangan iklan politik saat kritik terhadap kebebasan berpendapat Zuckerberg mencapai puncaknya. (ant/jpnn)
Bos Facebook, Mark Zuckerberg, memilih menjauh dari perseteruan antara Twitter dengan Presiden AS Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan