Trump Bikin Masalah, Tiga Sekutu Amerika Sibuk Rayu Iran
jpnn.com, LONDON - Kelompok negara-negara E3 yang terdiri atas Perancis, Inggris dan Jerman meminta Iran untuk menahan diri dari tindakan kekerasan dan mendesak Iran untuk kembali menghormati kesepakatan nuklir. Sekutu-sekutu Amerika Serikat itu menyampaikan kekhawatiran setelah petinggi militer Iran Qassem Soleimani tewas diserang di Baghdad.
Kesepakatan nuklir yang dimaksud dikenal dengan nama Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) yang tercapai pada Oktober 2015.
Ketiga negara itu juga menyoroti pentingnya mengurangi ketegangan di Irak dan Iran, dan menegaskan kembali tekad mereka untuk memerangi ISIS.
"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk melanjutkan perang melawan ISIS dan itu tetap menjadi prioritas. Sangat penting untuk menjaga koalisi dalam hal ini. Kami menyerukan pihak berwenang Irak untuk terus memasok dukungan yang diperlukan untuk koalisi," tulis grup E3 dalam sebuah pernyataan.
"Kami siap untuk melanjutkan pembicaraan dengan semua pihak untuk berkontribusi dalam menurunkan ketegangan dan membangun kembali stabilitas di kawasan ini," ujar
Soleimani, perancang operasi klandestin dan militer Teheran di luar negeri sebagai kepala Pasukan Quds Pengawal Revolusi, tewas pada Jumat (3/1) dalam serangan pesawat tak berawak milik AS pada konvoinya di bandara Baghdad.
Soleimani dianggap sebagai tokoh terkuat kedua di negara itu setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (4/1) mengancam akan menghantam keras 52 situs Iran jika negara itu menyerang aset atau warga negara Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
VIDEO: Luhut Bela Anak Buah Prabowo
Tiga sekutu Amerika meminta Iran untuk menahan diri dari tindakan kekerasan dan mendesak Iran untuk kembali menghormati kesepakatan nuklir
Redaktur & Reporter : Adil
- ISDS Gelar Lomba Reels Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan