Trump Dukung Romney
Sabtu, 04 Februari 2012 – 08:52 WIB
LAS VEGAS--Pertarungan para kandidat calon presiden (capres) Partai Republik menarik perhatian Donald Trump. Kamis malam waktu setempat (3/2), taipan 65 tahun itu menyatakan dukungannya terhadap Mitt Romney. Padahal, sebelumnya, kubu Newt Gingrich mengklaim bahwa pebisnis sukses itu bakal mendukung mereka. Kendati senang, mantan gubernur Massachusetts itu tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Apalagi, dia tak pernah menduga bakal menuai dukungan dari salah satu tokoh berpengaruh Amerika Serikat (AS) yang sampai bulan lalu masih membuka peluang untuk maju sebagai capres dari jalur independen tersebut. Tak mau jumawa, Romney pun berjanji untuk tetap memaksimalkan kampanyenya.
"Mitt adalah sosok yang kuat. Dia cerdas, kritis dan tidak akan pernah mengizinkan hal-hal buruk menimpa negara yang kita cintai ini," tandas Trump. Romney dan istrinya, Ann, menyambut baik pernyataan tersebut. Usai mengungkapkan dukungannya kepada kandidat terkuat capres Republik itu, Trump mendekati Romney dan menjabat erat tangannya.
Baca Juga:
"Lanjutkanlah. Kalahkan mereka. Anda bisa melakukannya," kata Trump kepada politikus 64 tahun tersebut. Massa Republik yang berkumpul di salah satu hotel milik Trump tersebut langsung bersorak dan bertepuk tangan. Dukungan terbuka Trump tersebut bakal melipatgandakan raihan suara Romney dalam kaukus Nevada Sabtu ini (4/2). Harapan Romney untuk menang mudah di Nevada pun semakin nyata.
Baca Juga:
LAS VEGAS--Pertarungan para kandidat calon presiden (capres) Partai Republik menarik perhatian Donald Trump. Kamis malam waktu setempat (3/2), taipan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer